Langkah-langkah Mengganti Air Radiator
Langkah-langkah Mengganti Air Radiator - Mengganti air (coolant) pada radiator dapat dilakukan dengan mudah. Sebelumnya kalian harus tahu terlebih dahulu bahwa radiator merupakan salah satu bagian dari sistem pendingin kendaraan yang memiliki fungsi untuk mendinginkan suhu mesin.
Sistem pendingin ini berfungsi untuk menjaga suhu kerja engine supaya terus bekerja pada temperatur kerjanya dan mencegah terjadinya overheating pada kendaraan.
Jadi kalau kalian pernah melihat mobil dalam keadaan operasi beban berat, ditanjakan, macet, kadang beberapa mobil bisa sampai mengeluarkan asap putih dari bagian kap mesin, nah kondisi ini terjadi karena mesin mengalami overheating akibat gagalnya sistem pendingin dalam meradiasikan panas ke udara sekitar.
Air radiator sebagai media pemindah panas di dalam sistem pendingin ini merupakan bagian yang bertanggung jawab jika overheating terjadi. Jika pada sistem pendingin tidak terdapat cairan sama sekali ataupun kurang dari batas yang ditentukan, maka kendaraan akan cepat mengalami overheating.
Disamping itu ternyata cairan pendingin dapat mengalami perubahan, baik itu dari segi kualitas maupun kuantitas yang tentunya dapat mengganggu performa pendinginan.

Secara kualitas air radiator akan mengalami perubahan warna ini bisa kita cek dengan membuka tutup radiator bagian atas (Upper tank). Tentu hal ini terjadi jika penggunaan dalam waktu lama tidak dilakukan penggantian.
Secara kuantitas air radiator lambat laun berkurang, ini bisa di cek dari level cairan yang terdapat di dalam reservoir tank. Umumnya untuk kuantitas standar air radiator haruslah berada di antara batas UPPER dan LOWER level ketika mesin dingin.

Caranya adalah dengan secara berkala mengganti komponen sesuai masa pakainya dan mengganti air radiator sebagai media pemindah panas yang bersirkulasi di dalam sistem.
Berikut merupakan cara mudah mengganti cairan radiator mobil tanpa perlu ke bengkel:
Jadi pastikan air radiator cukup tiap kali kalian mengisi kembali air radiator dengan memeriksa sesuai urutan diatas, air radiator yang kurang akan menyebabkan overheat pada kendaraan dan membuat trouble yang lebih parah pada kendaraan.
Hindari menggunakan air biasa untuk mengisi radiator, karena air biasa memiliki titik didih yang lebih rendah dibandingkan collant.
Sumber gambar : Pixabay.com
Itulah sekilas mengenai Langkah-langkah Mengganti Air Radiator. Cari tau info otomotif lainnya pada artikel lain di belajarsesuatu.id