Perawatan berkala Posisi Lift 4 (Pengecekan Roda dan Rem)
Tujuan Perawatan Berkala:
- Dapat mencegah kerusakan yang lebih serius di masa depan,
- Membantu memperpanjang usia kendaraan,
- Memastikan komponen kendaraan tetap terjaga kondisinya dan menghindari biaya perbaikan komponen yang rusak,
- Memberikan pengalaman berkendara yang ekonomis dan aman.
Perawatan Berkala Posisi Lift 4

Pada Lift 4, mobil akan diangkat hingga setinggi siku atau tinggi mekanik pada garis tengah roda kendaraan yang sejajar dengan permukaan datar.
Untuk mengetahui posisi carlift yang digunakan dalam perawatan berkala kalian bisa baca di 9 posisi carlift dalam perawatan berkala
Dibawah ini adalah bagian-bagian yang diperiksa pada posisi lift 4:
- Bearing Roda
- Melepas Roda
- Ban dan Velg
- Disc Brake
- Tromol Rem
Berikut merupakan pekerjaan yang dilakukan pada perawatan berkala pada posisi lift 4 (Pemeriksaan roda dan rem)
1. Persiapan Alat
![]() |
Persiapan Alat |
2. Pemeriksaan Wheel Bearing
![]() |
Pemeriksaan Wheel Bearing |
- Pastikan tidak terjadi getaran roda
- Patikan roda berputar dengan lembut
3. Pemeriksaan Kondisi Ban dan Velg
![]() |
Memeriksa keaausan ban dan kondisi velg |
Pemeriksaan Ban
Beberapa hal yang diperiksa dari ban adalah retak, rusak, benda asing yang menempel dan keausan ban. Anda bisa mengecek hal-hal tersebut pada bagian tread dan side walls dari ban. Pengecekannya sangat mudah karena dilakukan secara visual.Untuk mengecek tingkat keausan ban sebenarnya harus juga dicek ketinggian kembang ban dengan menggunakan SST seperti tyre depth gauge. Jika tidak tersedia SST anda bisa melihat indikator lain yaitu kode TWI (Tread Wear Indicator). Kode ini dilambangkan dengan segitiga biasanya berjumlah 4 sampai 6 pada bagian tepi kembang ban.
Jika kode TWI sudah tidak terlihat menandakan kondisi keausan ban yang sudah parah
Pemeriksaan Velg
Pada pemeriksaan kondisi ban dan velg:
- Perhatikan tingkat keausan ban (melihat kode TWI)
- Cek visual (retak/terjadi kerusakan pada tread ataupun sidewall ban)
- Periksa jika terjadi keausan yang tidak merata
- Periksa visual (cek fisik velg)
4. Melepas Roda
![]() |
Melepas Roda Kendaraan |
5. Melepas Baut Kaliper dan Brake Pad
![]() |
Melepas Baut Kaliper dan Brake Pad |
Untuk melepas baut kaliper anda bisa menggunakan kunci ring 12 atau kunci lain yang memungkinkan. Lepaskan baut kaliper, anda harus mengendurkan baut dengan memutarkan dengan kunci ke sebelah kiri. Setelah baut terlepas kemudian angkat kaliper kemudian anda bisa melepas brake pad yang menempel pada disc brake.
6. Memeriksa Ketebalan Brake Pad
![]() |
Memeriksa Ketebalan Brake Pad |
Untuk mengukur ketebalan brake pad anda bisa menggunakan alat ukur seperti mistar baja ataupun jangka sorong. Ukur ketebalan brake pad dan pastikan keausan yang terjadi pada brake pad merata. Ketahui nilainya, jika ketebalannya kurang dari limit keausan yang diijinkan segeralah ganti brake pad!
7. Mengukur Ketebalan Disc Brake
![]() |
Mengukur Ketebalan Disck Brake |
Untuk mengukur ketebalan disc brake anda bisa menggunakan micrometer dengan rentang 0-25. Ketika melakukan pengukuran dengan menggunakan micrometer pastikan micrometer sudah terkalibrasi dengan benar. Setelah itu tempelkan micrometer pada bagian rotor disc sampai berada pada posisi yang tepat.
8. Memeriksa Runout Disc Brake
![]() |
Memeriksa Runout Disc Brake |
Untuk melakukan pemeriksaan run out anda bisa menggunakan dial indicator. Beberapa langkah yang bisa anda lakukan ketika mengukur run out menggunakan dial indicator:
- Bersihkan benda kerja yang akan diukur
- Tempatkan bagian magnetic stand dari dial indicator dan aktifkan kemagnetanya agar dial indicator bisa menempel dengan kuat.
- Tempatkan dial indicator pada posisi yang tepat
- Sentuh bidang sentuh dial gauge /spindel pada permukaan benda
- Tekan dial gauge sampai jarum panjang bergerak 1 atau 2 putaran penuh
- Kalibrasikan dial gauge dengan memutarkan outer, jarum harus menunjuk ke angka 0
- Tandai disc brake bagian tempat dial menempel
- Putar perlahan benda yang diukur sebanyak satu putaran penuh sampai titik yang sudah ditandai terlewati
- Selama proses pemutaran perhatikan gerak jarum panjang pada skala dial gauge
- Pastikan ketika sudah satu putaran penuh jarum dial menunjuk kembali ke angka 0
Setelah melakukan pemeriksaan pasang kembali brake pad dan kencangkan kembali baut caliper.
9. Melepas Roda Bagian Belakang
![]() |
Melepas Roda Bagian Belakang |
Untuk melepas roda dengan cepat anda bisa menggunakan air impact wrench. Caranya adalah lepaskan 4 mur pengikat roda. Ketika melakukan pelepasan lepaslah mur secara menyilang dan kemudian lepas roda dari poros.
10. Mengukur Diameter Dalam Drum Brake
![]() |
Mengukur Diameter Dalam Drum Brake |
Untuk melakukan pengukuran diameter dalam tromol anda bisa menggunakan vernier caliper. Sebelum itu anda harus melepas tromol terlebih dahulu. Jika tromol sulit dilepas karena tertahan oleh sepatu rem anda bisa melepasnya dengan cara memasukanbaut dengan diameter 8 mm kedalam 2 lubang service hole pada tromol. Kencangkan baut saling bergantian agar tromol terangkat sedikit demi sedikit. Setelah tromol terlepas biasanya anda bisa melihat kode ukuran diameter maksimal dari tromol pada sisi dalamnya.
11. Memeriksa Ketebalan Sepatu Rem
![]() |
Memeriksa Sepatu Rem |