Cara Menggunakan Cylinder Bore Gauge
Cara Menggunakan Cylinder Bore Gauge - Cylinder Bore Gauge adalah suatu alat ukur mekanik yang biasa digunakan pada bidang otomotif. Sesuai dengan namanya cylinder bore gauge digunakan sebagai alat ukur khusus ketika akan melakukan pengukuran diameter dalam dari suatu silinder.
Fungsi Cylinder Bore Gauge
Cylinder Bore Gauge merupakan alat ukur mekanik yang berfungsi untuk mengukur diameter dalam dari suatu silinder.
Dengan mengukur diameter silinder menggunakan silinder bore gauge, kita dapat mengetahui KEOVALAN, KETIRUSAN, dan KEAUSAN silinder
Tingkat ketelitian cylinder bore gauge: 0,01 mm.
Satu strip pada dial gauge nilainya sama dengan 0,01 mm sehingga bila jarum pointer bergerak satu putaran maka nilainya 1 mm.
Syarat yang harus terpenuhi agar bisa menggunakan Cylinder Bore Gauge:
- Bisa menggunakan dan membaca hasil pengukuran Jangka Sorong/Vernier Caliper
- Bisa menggunakan dan membaca hasil pengukuran Micrometer
- Bisa menggunakan dan membaca hasil pengukuran Dial Gauge
Bagian-bagian Cylinder Bore Gauge
![]() |
Ilustrasi Cylinder bore gauge |
Diatas adalah gambar grafis dari cylinder bore gauge. Dimana terdapat bagian-bagian penting dari cylinder bore gauge dalam melakukan fungsi pengukuran.
Berikut merupakan fungsi dari tiap bagian pada cylinder gauge:
![]() |
Bagian-bagian cylinder bore gauge |
Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
Grip
Grip merupakan bagian cylinder gauge yang berfungsi untuk memegang atau mengikat dial.
Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur. Replacement rod memiliki panjang yang bervariasi tergantung keperluan.
Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
Measuring Point
Measuring point pada cylinder gauge merupakan titik point pengukuran.
Cara Melakukan Pengukuran Diameter Cylinder Menggunakan Cylinder Bore Gauge
1. Set Cylinder
- Sebelum cylinder bore gauge digunakan ukur terlebih dahulu diameter silinder dengan menggunakan jangka sorong, untuk mengetahui dimensi kasar dari diameter dalam silinder.
![]() |
Mengukur dimensi kasar menggunakan jangka sorong |
- Setelah mengetahui dimensi kasarnya, kita dapat menentukan replacement rod dan replacement washer mana yang cocok untuk digunakan/ di set up pada cylinder bore gauge.
Perhatikan hal dibawah ini!
Jika angka dibelakang koma dari hasil pengukuran menggunakan jangka sorong:
< 0.5 maka dibulatkan ke bawah
> 0.5 bulatkan ke atas
Contoh: Jika hasil pengukuran kasar menggunakan vernier caliper adalah 71,70 mm maka dibulatkan menjadi 72 mm.
Maka replacement rod yang digunakan adalah Replacement rod yang berukuran 70 ditambah dengan washer yang berukuran 2 mm atau 2mm + 0.5 mm.
- Set replacement rod dan washer sehingga gauge akan menjadi 0.5 - 1 mm lebih panjang daripada diameter dalam silinder (cylinder bore). Setiap batang pengganti memiliki ukuran yang tersedia dalam 5 mm kenaikan. Gunakan panjang-panjang ini sebagai referensi untuk memilih batang yang tepat. Kemudian lakukan penyetelan menggunakan washer penyetel.
- Selanjutnya tekan kumparan sekitar 1 mm saat dial gauge terpasang pada body cylinder gauge.
2. Kalibrasi Nol Cylinder Gauge
- Pilih Micrometer dengan rentang pengukuran yang sesuai
- Kalibrasi terlebih dahulu mikrometer (jangan lupa gunakan batang kalibrasi)
![]() |
Kalibrasi mikrometer |
- Set mikrometer ke dimensi standar yang didapat oleh jangka sorong (dari hasil pengukuran pertama)
![]() |
Set mikrometer dari hasil pengukuran jangka sorong |
- Gerakan gauge dengan cara menggunakan batang pengganti sebagai titik tumpu.

- Kemudian untuk bagian atasnya kita set dengan cara putar bagian outer ring dial sampai jarum menunjuk ke titik Nol.
![]() |
Kalibrasi cylinder bore gauge |
3. Pengukuran Diameter Dalam Silinder (Cylinder Bore)
- Tekan dengan lembut guide plate dan secara hati-hati masukan gauge ke dalam cylinder bore.

- Dalam menggunakan cylinder bore gauge harus dalam keadaan tegak lurus (90 derajat)

- Gerakan gauge untuk mencari posisi dengan jarak terpendek
- Baca dial pada posisi dengan jarak terpendek
.png)
4. Membaca Nilai Pengukuran
- Baca sisi perpanjangan (X + Y)
- Baca pada sisi perpendekan (X - Z)

Catatan:
X : dimensi standar (Nilai Mikrometer)
Y : Pembacaan Gauge satu sisi
Z : Pembacaan Gauge dua sisi

Sekian pembahasan mengenai Cara Menggunakan Cylinder Bore Gauge. Untuk pembahasan lain mengenai alat ukur yang biasa digunakan di bidang otomotif, bisa kalian temukan di artikel lain di belajarsesuatu.id